Sebuah komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan instruksi yang diberikan. Sistem tersebut dirancang dari modul-modul hardware seperti :

1. Register
2. Elemen aritmatika dan logika
3. Unit pengendali
4. Unit memori
5. Unit masukan/keluaran (I/O)

Komputer dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. Unit pengolahan pusat (CPU)
2. Unit masukan/keluaran (I/O)
3. Unit memori

CPU merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah semua kerja komputer dilakukan.
Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:

1. Membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program
2. Mengirim data dari dan ke memori, serta dari dan ke bagian input/output.
3. Merespon interupsi dari luar.

MEMORI Adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.

• RAM (Random Access Memory)

Adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program computer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk mcnyimpaii data seinantara, yang ticlak begilu vital saal aliran daya terpiilus.

• ROM (Read Only Memory)

adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu daya IcrpuWis. Kaicna sil’alnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan strktur organisasi komputer berikut penjelasannya :

1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)
PU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

CARA KERJA SISTEM KOMPUTER:
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage). apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

CARA KERJA KOMPUTER
a. Pemrosesan

Sebuah CPU atau singkatan dari Unit Pemproses Pusat dalam bahasa inggrisnya central processing unit, bertugas untuk memproses arahan, melakukan pengiraan dan mengatur lalu lintas informasi menerusi system komputer. Unit atau perangkat pemprosesan juga akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan penyimpanan untuk melaksanakan arahan-arahan yang berkaitan.

Di dalam arsitektur milik bapak von Neumann yang asli, ia telah menjelaskan tentang sebuah Unit Aritmatika dan Logika, serta sebuah Unit Kontrol. Pada komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu yaitu IC atau Integrated Circuit, yang juga dinamakan CPU atau Central Processing Unit.

Apakah yang dimaksud dengan Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU)? Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU) adalah alat yang melakukan tugas dasar seperti tugas aritmatika (penjumlahan, pengurangan, dan semacamnya), tugas logis (and, or, not), dan pelaksanaan perbandingan (contohnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang nyata.

Unit kontrol menyimpan perintah yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya.

b. Input dan Hasil
I/O mengizinkan komputer memperoleh informasi dari dunia luar, dan meletakkan hasil pekerjaannya di sana, dapat berbentuk fisik atau non fisik. Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab ditelinga kita seperti keyboard, monitor dan hardisk, ke yang lebih tidak biasa misalnya adalah webcam (kamera web), mesin printer, mesin scanner, dan lain lain.
Yang dipunyai oleh semua alat masukan biasa adalah bahwa mereka merubah informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, merubah data ke dalam informasi yang dapat dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital ialah contoh dari sistem pengolah data.

c. Instruksi / perintah
Perintah atau instruksi yang dibahas seperti judul di atas adalah tidak perintah kaya bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai jumlah yang terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah misalnya “melakukan penyalinan isi sel 456, dan tempat tiruan di sel 789?, menambahkan isi sel 888 ke sel 063, dan tempat akibat di sel 024?, dan “jika isi sel 777 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 456?.
Perintah atau Instruksi dimulai dalam komputer sebagai nomor – kode untuk “menyalin” mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam prakteknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman “tingkat tinggi” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi).

d. Arsitektur
Komputer kontemporer meletakkan ALU dan juga unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit (CPU). Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.

Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama – mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.

Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Ulang prosedur ini sampai komputer dimatikan.

e. Program

Program komputer merupakan daftar perintah yang besar untuk dilakukan oleh komputer. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu Komputer modern yang umum dapat mengerjakan sekitar dua sampai tiga milyar perintah dalam satu detik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa, mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks.

Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang yang disebut (programmer). [Programmer Baik mengembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa sebagai contoh, menggambar titik di layar dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain]. Saat ini, kebanyakan komputer melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. CPU melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya.

f. Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh bermacam-macam program komputer, kemudian setelah bertahun-tahun, programer akhirnya memindahkannya ke dalam sistem operasi.

Sistem operasi, dapat menentukan program man yang dijalankan, kapan, dan alat mana “seperti memori atau I/O” yang mereka pakai. Sistem operasi juga memberikan pelayanan kepada program lain, seperti kode “driver” yang mengizinkan seorang programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang berhubungan.

PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cacheRAMROMcakram keras, dll).

Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.

  1. CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
  • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
  • Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
  • Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
  1. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
  2. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
  3. Unit Output, mencatat hasil pengolahan

PERALATAN INPUT
Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).

PEMROSESAN PUSAT DAN PENYIMPANAN SEKUNDER
CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut  microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan sekunder (secondary storage)
Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.

PERALATAN OUTPUT
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
  • Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  • Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan imagepada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
  • Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

SUMBER :

Kamis, 02 Oktober 2014

Etika Menulis Dan Internet

Sebuah kalimat seperti : apa kabar? Akan terasa berbeda bila ditulis seperti ini: APA KABAR????
Suatu hari, seorang kawan di twitter sedikit terpancing emosinya. Si kawan ini rupanya tak nyaman dengan mention dari seseorang yang begitu senang menggunakan huruf besar dan tanda tanya lebih dari satu. Sebagian orang memang tidak sadar kalau interaksi di dunia maya dengan huruf kapital kesannya seperti berteriak, menggunakan lebih dari satu tanda tanya berarti nyolot, menggunakan lebih dari satu tanda seru berarti membentak.
Sebuah kalimat seperti : apa kabar? Akan terasa berbeda bila ditulis seperti ini: APA KABAR????, apalagi bila diberi warna merah. Seakan-akan si penanya bertanya dengan nada emosi dan membentak bukan? Ini yang kadang tidak disadari oleh sebagian orang, mengira kalau tulisan seperti itu bila ditulis dalam bentuk lain akan tetap sama maknanya.
Dalam berinteraksi di dunia maya sebenarnya ada hal yang disebut dengan netiquette, di wikipedia Indoensia disebutkan bahwa netiquette adalah:
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Aturannya sebenarnya sama dengan etika berinteksi lainnya di dunia nyata, tentang bagaimana menghargai lawan bicara, bagaimana menjaga sopan santun dalam berinteraksi dan lain sebagainya. Apalagi bagi orang timur seperti kita di Indonesia, etika kadang menjadi hal yang harus dihargai dan jadi pegangan dalam berinteraksi.
PING dan Broadcast Message
Soal nettiquette ini akan jadi sangat panjang, apalagi interaksi di dunia maya saat ini juga tidak hanya terjadi melalui email, tapi ada forum, ada social media dan bahkan sekarang bertambah dengan fasilitas chatting yang makin banyak ragamnya. Termasuk blackberry messenger tentu saja.
Ada satu hal dari blackberry messenger yang kadang cukup mengganggu bagi saya, yaitu tentang kebiasaan orang menggunakan fasilitas PING. Buat saya PING adalah sebuah fasilitas urgent yang hanya boleh dipakai bila memang pesan yang mau dikirim bersifat darurat dan butuh jawaban secepatnya.
Saya sangat terganggu dengan orang yang memulai chat di BBM dengan PING, meski kemudian dilanjut dengan sapaan misalnya; apa kabar? Buat saya itu rasanya sama dengan menampar dulu kemudian bertanya; apa kabar?
Sebagian besar pengguna blackberry sendiri setahu saya merasa terganggu dengan broadcast message yang kadang sama sekali tidak berguna atau kadang berisi promosi produk. Sayangnya di jaman sekarang ini masih banyak orang yang begitu gampangnya mengirimkan broadcast message tanpa mempertimbangkan isi broadcast message yang dikirimnya.
Bayangkan, jaman sekarang masih ada orang yang dengan gampagnya menyebar sebuah pesan yang isinya tentang suara di bawah laut yang disinyalir adalah tanda-tanda kedatangan Dajjal dan makanya kemudian harus disebar ke semua orang supaya tidak membawa sial. Bukankah pesan-pesan seperti itu sudah ada sejak jaman kita masih SD? Atau pesan tentang server RIM yang terbakar dan makanya pemilik blackberry harus menyebar pesan tersebut ke semua kontaknya supaya dia tetap bisa menggunakan fasilitas BBM. Duh!
Nettiquette nampaknya memang belum seluruhnya dipahami oleh para pengguna internet. Jadi memang tidak heran kalau dalam prakteknya ada banyak hal yang mengesalkan terjadi di sekitar kita ketika ada orang yang tidak mengerti tentang etika tersebut.
Berikut ada panduan dari situs : http://www.bestsolver.com/?p=1466#more-1466 yang saya terjemahkan tentang nettiquette. Ini tentu hanya sebagian dan masih banyak lagi etika lain yang disesuaikan dengan lingkungan kita.
1: Ingatlah bahwa kita semua manusia.
Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan. Ketika mengirim email kita hanya berhadapan dengan layar komputer. Kita tidak bisa melihat langsung ekspresi, mimik wajah, gerak tangan atau suara lawan bicara kita, kita hanya punya kata-kata. Jadi, pusatkan perhatian pada kata-kata yang anda ketikkan, ekspresikan diri anda secara bebas dengan tentu saja mempertimbangkan perasaan lawan bicara kita.
2: Jangan Emosi (flaming)
Ketika berdiskusi dengan orang lain melalui medium dunia maya, jangan terpancing emosi dan kemudian mengeluarkan kalimat yang menyerang. Ketika ada yang tidak setuju dengan sudut pandang anda, gunakan cara yang elegan untuk menunjukkan kalau anda tidak setuju, berdebatlah dengan kepala dingin.
3 : Hargai waktu orang lain.
Jaman sekarang orang kadang merasa waktu semakin sempit. Pastikan ketika anda mengirim email, posting blog atau apapun itu jangan sampai dianggap membuang-buang waktu orang lain, apalagi bila posting yang anda kirim sama sekali tidak berguna.
4: Jangan sok tahu di dunia maya.
Sebelum memposting sesuatu, atau menyebar sebuah pesan pastikan anda tahu apa yang akan anda sebar. Perhatikan dengan seksama isi dari pesan yang anda kirimkan. Informasi salah atau tidak berguna yang anda sebar di internet akan menyebar dengan cepat, salah-salah akan membuat nama anda jelek. Percuma berusaha membuat orang lain kagum pada anda kalau pesan yang anda sebar sebenarnya tidak berguna.
5: Sebarkan hanya yang berguna
Bila memutuskan untuk menyebarkan pesan atau apapun itu, pastikan pesan itu memang berguna bagi orang banyak utamanya bila menggunakan jalur pribadi. Jangan takut untuk menyebarkan informasi yang memang berguna.
6: JANGANMENULIS DENGAN HURUF KAPITAL
Kesannya anda sedang berteriak dan jelas tidak enak dipandang. Tak apa menggunakan huruf kapital pada satu atau dua kalimat tapi jangan seluruhnya. Harap diingat juga untuk tidak menggunakan tanda seru atau tanda tanya yang lebih dari satu.
7: Perhatikan ejaan.
Ingat kalau tidak semua lawan bicara anda adalah anak-anak ABG yang memang senang menggunakan bahasa 4L4y, ingat juga kalau menggunakan singkatan usahakan menggunakan singkatan yang memang umum dan gampang dimengerti orang.
Yah, setidaknya itu sebagian petunjuk tentang netiquette yang harus selalu kita ingat ketika berinteraksi dengan orang lain di internet atau di dunia maya. Ingatlah bahwa sopan santun dan etika akan menggambarkan siapa anda yang sebenarnya. Tak perlu berpura-pura, yang penting kita tahu menjaga perasaan orang lain.

MEDIA sosial online itu hampir sama dengan kehidupan sosial offline. Keduanya terikat oleh norma-norma yang berlaku di masyarakat, terutama norma-norma etika. Bahkan, semua media sosial punya aturan (terms and conditions) yang harus dipatuhi para anggotanya. Norma etika, ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis tetapi sudah diketahui banyak orang.
Pengamatan saya di Facebook (FB) selama dua tahun, sering menemukan komen-komen yang tidak memenuhi syarat-syarat norma etika tersebut. Banyak yang asal komen tanpa memahami maksud daripada status yang dibuat oleh Facebooker lainnya. Banyak yang langsung menyalahkan status orang lain. Dan hal-hal lain yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Oleh karena iitu, ada beberapa hal yang harus diketahui di dalam membuat komen:

1.Kenali dulu siapa pembuat status
Apakah Anda sudah mengenalnya secara pribadi dan secara langsung? Kalau sudah mengenalnya secara pribadi dan langsung, apalagi itu sahabat baik Anda, bolehlah membuat komen bebas asal sopan. Jika Anda belum mengenalnya secara pribadi dan langsung, maka komen–komen Anda harus beretika.

2.Jangan mudah menyalahkan
Semua orang tidak ingin dianggap salah. Oleh karena itu jangan mudah menyalahkan status orang lain. Apalagi secara frontal. Jika status Facebooker benar-benar salah, maka Anda bisa melakukan koreksi dengan cara yang baik. Jangan sampai menyinggung perasaan atau si pembuat status merasa kehilangan muka. Dan koreksi Anda sebaiknya ditulis di inbox Facebooker tersebut.

3.Pahami maksud status Facebooker
Jangan terburu-buru memberi komen. Baca dengan benar. Sesudah Anda yakin memahami maksud status tersebut, silahkan menulis sebuah komen.

4.Jangan menyerang pribadi
Satu hal yang tidak disukai adalah adanya Facebooker yang tidak mengomentari tulisan, tetapi mengomenttri penulisnya. Menyerang pribadinya. Mencela. Menggurui. Bersikap snob (sok tahu, sok mengerti dan sok pintar). Bersikap sinis. Komentar yang demikian merupakan komentar tak cerdas dan hanya bisa ditulis Facebooker yang tidak cerdas pula. Juga, jangan “gede rasa” (GR) membaca status yang bersifat umum (tidak menyebut nama, initial ,identitas atau ciri-ciri Anda).

5.Kalau tidak tahu lebih baik bertanya
Kalau Anda tidak memahami maksud dari sebuah status, lebih baik bertanya atau bahkan tidak usah memberi komen. Sebab, tidak mengerti tetapi memberi komen, biasanya komennya tidak nyambung alias salah.

6.Pahami caranya berbeda pendapat
Berbeeda pendapat boleh saja, tetapi harus tahu caranya. Antara lain, sopan, tidak bersikap frontal, tidak langsung menyalahkan, dahului dengan kata “ma’af” dan akhiri dengan kata “ma’af” juga. Jangan menulis kata “salah” atau “keliru”. Sertakan data yang benar.

7.Hargai pendapat orang lain
Semua orang ingin dihargai, termasuk Anda. Oleh karena itu, belajarlah menghargai pendapat orang lain walaupun pendapat orang lain belum tentu benar. Mungkin ada baiknya Anda membuat status sendiri yang berbeda tanpa menyebut nama Facebooker lain.

8.Mengritik boleh saja
Mengritik boleh saja. Tetapi harus sesuai dengan kompetensi Anda. Kalau Anda pakar hukum, boleh mengritik status yang berhubungan dengan hukum. Kalau Anda sarjana ekonomi, boleh mengritik status yang berhubungan dengan ekonomi dan seterusnya. namun , kritik haruslah berkualitas. Jangan asal mengritik. Apalagi, kalau Facebooker yang Anda kritik belum Anda kenal secara pribadi dan belum Anda ketahui prestasi dan kemampuannya.

9.Beri komentar yang netral
Komentar yang aman adalah komentar yang netral. Tidak menyalahkan dan tidak membenarkan. Bersifat biasa-biasa saja. Boleh saja memberi “Like” atau “Suka”. Tidak memuji dan tidak
 mencela.Komen yang datar-datar saja. Lebih baik, buat komen yang sifatnya bercanda atau yang lucu-lucu.

10.Jangan menyinggung perasaan
Kadang-kadang, kita menerima komen yang menyinggung perasaan. Dari sudut psikologi, komen seperti itu pasti ditulis Facebooker pengidap psikopat. Oleh karena itu, buatlah kalimat secermat mungkin. Jangan sampai komen Anda terkesan tidak menghargai pendapat pembuat status. Jangan sampai terkesan Anda bersifat menggurui.

Kesimpulan
1.Sikap saling menghargai sesama Facebook adalah sikap yang mencerminkan persahabatan yang baik.
2.Komen Anda yang berkonotasi negatif, biasanya akan ditanggapi secara negatif juga. Oleh karena itu, buatlah komen yang berkonotasi positif dan konstruktif.

Saran
Kalau ada status,komen atau tanggapan tidak enak dibaca sebaiknya dihapus saja atau tidak perlu ditanggapi.


Refensi :